Pemula Wajib Tau! 10 Istilah Penting dalam Dunia Hyperconverged Infrastructure

GenziTekno.com - Dalam dunia IT modern yang menuntut efisiensi tinggi dan
manajemen infrastruktur yang lebih sederhana, hyper converged infrastructure (HCI) menjadi solusi andalan banyak perusahaan. HCI
mengintegrasikan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu platform yang
dikelola secara terpusat, sehingga memudahkan operasional TI sekaligus
menghemat biaya.
Namun, untuk memahami teknologi ini secara utuh, penting
bagi profesional TI maupun pengambil keputusan untuk menguasai istilah-istilah
teknis yang sering digunakan dalam ekosistem HCI.
Baca Juga: Rekomendasi Laptop AI 2025 ASUS VIVOBook untuk Coding & Konten Kreator
10 Istilah Penting dalam Hyperconverged Infrastructure
Bagi Anda yang baru menjajaki dunia hyperconverged
infrastructure, mengenal istilah-istilah penting akan mempercepat proses
pemahaman dan adopsi. Berikut ini akan diulas 10 istilah kunci yang perlu Anda
kuasai agar tidak tertinggal dalam transformasi digital berbasis HCI. Simak
daftar berikut ini!
1. Node
Node adalah komponen fisik dalam arsitektur HCI, biasanya
berupa server yang memiliki CPU, RAM, storage, dan konektivitas jaringan.
Beberapa node dikombinasikan dalam satu sistem HCI.
Setiap node berperan sebagai unit modular yang dapat
ditambahkan atau dikurangi sesuai kebutuhan skalabilitas. Node-node ini saling
bekerja sama dan berbagi beban kerja, menjadikan HCI efisien dan mudah
diperluas tanpa gangguan sistem.
2. Cluster
Cluster adalah gabungan dari beberapa node yang bekerja
secara terintegrasi. Dalam sistem HCI, cluster menjadi inti dari ketahanan dan
efisiensi. Jika satu node dalam cluster mengalami kegagalan, node lainnya akan
secara otomatis mengambil alih proses kerja. Hal ini memungkinkan sistem tetap
berjalan dengan lancar dan memastikan ketersediaan layanan secara maksimal.
3. Virtualization
Virtualisasi adalah proses menjalankan beberapa sistem
operasi atau aplikasi pada satu perangkat keras fisik melalui mesin virtual.
Teknologi ini sangat penting dalam HCI karena memungkinkan penggunaan sumber
daya secara optimal. HCI secara native mendukung virtualisasi, sehingga Anda
dapat mengelola server, storage, dan jaringan dari satu titik tanpa harus
menggunakan sistem terpisah.
4. Software-Defined Storage (SDS)
SDS adalah teknologi penyimpanan yang mengandalkan perangkat
lunak, bukan hanya pada perangkat keras fisik. Ini memungkinkan manajemen
storage yang lebih fleksibel. Dalam konteks HCI, SDS berfungsi untuk mengelola
kapasitas penyimpanan lintas node secara efisien, mempercepat proses
provisioning, dan meningkatkan efisiensi biaya.
5. Hypervisor
Hypervisor adalah lapisan perangkat lunak yang memungkinkan
virtualisasi dengan mengelola sumber daya fisik dan mendistribusikannya ke
mesin virtual. Ada berbagai jenis hypervisor seperti VMware ESXi, Microsoft
Hyper-V, dan KVM. Di dalam HCI, hypervisor menjadi komponen krusial yang
memfasilitasi pemisahan beban kerja dan efisiensi penggunaan perangkat keras.
6. Data Deduplication
Istilah ini merujuk pada proses penghapusan data yang
duplikat untuk menghemat ruang penyimpanan. Teknologi ini penting dalam
lingkungan yang banyak memproses data seperti HCI. Data deduplication membantu
sistem menjadi lebih ringan dan efisien, terutama dalam backup dan penyimpanan
berkelanjutan di lingkungan virtual.
7. Replication
Replication atau replikasi adalah proses menduplikasi data
secara real-time atau terjadwal ke node atau lokasi lain sebagai langkah
proteksi data. Dalam arsitektur HCI, replikasi berperan penting dalam strategi
pemulihan bencana, memastikan data tetap tersedia bahkan saat terjadi kegagalan
sistem.
8. Backup & Disaster Recovery (BDR)
BDR adalah strategi perlindungan data yang mencakup proses
pencadangan rutin dan pemulihan data ketika terjadi gangguan atau kehilangan
informasi. Sistem HCI modern biasanya sudah menyertakan fitur BDR yang
terintegrasi, membuat proses backup menjadi lebih cepat dan pemulihan lebih
efisien tanpa perlu solusi eksternal.
9. Management Plane
Management plane adalah antarmuka sentral untuk mengontrol
seluruh elemen dalam sistem HCI, mulai dari virtual machine hingga storage dan
jaringan. Keberadaan manajemen terpusat ini menyederhanakan operasi TI dan
memungkinkan tim IT melakukan pemantauan, pemeliharaan, serta pengaturan sistem
dari satu dashboard.
Baca Juga: 5 Laptop Performa Terbaik di Bawah 10 Juta untuk Pekerja Remote
10. Scalability
Scalability atau skalabilitas adalah kemampuan sistem untuk
diperluas atau dikurangi sesuai kebutuhan. Dalam HCI, Anda hanya perlu
menambahkan node baru ke dalam cluster. Fitur ini membuat HCI sangat ideal
untuk organisasi yang mengalami pertumbuhan cepat atau membutuhkan
fleksibilitas tinggi dalam kapasitas infrastruktur TI mereka.
Memahami istilah-istilah dasar di atas adalah kunci untuk
menguasai konsep hyperconverged infrastructure secara menyeluruh. Setiap
istilah memainkan peran penting dalam membentuk sistem HCI yang efisien,
scalable, dan handal. Berkat wawasan ini, Anda akan lebih siap mengambil
keputusan strategis dalam perjalanan transformasi digital perusahaan.
Jika Anda sedang mencari solusi HCI terbaik untuk kebutuhan
bisnis, Sangfor Technologies adalah pilihan yang tepat. Produk Sangfor HCI
menggabungkan kekuatan virtualisasi, software-defined storage, dan keamanan
dalam satu platform terpadu.
Solusinya dirancang untuk menyederhanakan infrastruktur TI sekaligus meningkatkan performa dan efisiensi biaya. Kunjungi situs resmi Sangfor Technologies untuk informasi lengkap tentang teknologi HCI.
Posting Komentar